Aku sering sekali menangis
Aku menangis kembali
Menangisi apa yang aku harapkan
Harapan yang tidak pernah jadi kenyataan
kenyataan yang pahit yang sering aku dapatkan
kenyataan yang pahit yang sering aku dapatkan
Mereka pernah masuk dalam hidupku
hidupku bahagia dan sempurna
hidupku bahagia dan sempurna
Sempurna bagaikan matahari yang terbenam
di lautan
Ketika semuanya Sempurna …
Aku kehilangan mereka
Dan sesaat mereka pergi , aku menangis
….
Aku memiliki harapan …
Aku memiliki harapan …
Harapan yang penuh dengan harapan
Berharap waktu bisa kembali
Tapi hanya harapan bodoh yang ku punya
untuk sekarang
Kau memiliki semuanya …
sedangkan aku tidak ,aku merasa sendiri
sedangkan aku tidak ,aku merasa sendiri
Engkau-pun datang dan merangkul tanganku
memberiku sedikit ruang dan waktu
dan menghapus semua harapan bodohku
memberikan semua senyuman
Jalan yang dulu ku lewati berliku-liku
berliku tiada berhenti
memberiku sedikit ruang dan waktu
dan menghapus semua harapan bodohku
memberikan semua senyuman
Jalan yang dulu ku lewati berliku-liku
berliku tiada berhenti
Aku terus berjalan tanpa berhenti
Sendiri ,,, dingin panas dan sejuk
aku yang dulu tidak mempunyai tujuan
aku yang dulu tidak mempunyai tujuan
Jalan yang ku tuju entah kemana ?
Kau memberiku tanda
Tanda panah dan arah mana yang harus ku
tuju
Aku mengikuti-nya
Dan seakan aku orang yang sedang di
bimbing
Aku seorang yang egois …
Apa yang aku inginkan harus kudapatkan
Kudapatkan dengan semua cara
Hingga pada waktu yang sama aku
kehilangan
Kehilangan kembali orang yang berharga
Berharga dalam hidupku
Orang yang merangkul tanganku dulu
Sekarang melepaskan dan pergi menjauh
menjauh dari hidupku dan tak kembali
menjauh dari hidupku dan tak kembali
Aku menangis kembali
Teringat masa lalu
Masa lalu yang seharusnya tidak ku ingat
Kelam ,gelap dan penat
Tidak ada satupun cahaya yang menyinari
Aku jatuh dan terpuruk kelubang yang
sangat dalam
Sangat dalamnya aku kehilangan arah
Dan kehilangan semuanya
Aku berusaha bangkit dengan keras
Bangkit dengan usahaku sendiri
Kenyataan yang kuterima aku tidak bisa
bangkit sendiri
Masa lalu yang kelam
Dimana aku melihat orang berharga yang
ku-punya pergi untuk selamanya dalam hidupku
Dia tidak pernah kembali
Kecelakan itu membuatku takut untuk
melihat orang menyebrang jalan
Peristiwa itu cepat dan membuatku
meneteskan air mata
Dan seakan hidupku tidak bisa berbuat
apa-apa untuknya
Aku dihibur tapi seakan aku tetap merasa
sendiri dalam keramaian yang ada sekarang
Izinkan aku untuk memperbaiknya
Engkau yang dulu merangkul tanganku
maafkan aku
Maafkan semua keegoisanku kepadamu
Aku ingin kau kembali dan memberikan
secarcik cahaya untuk jalan hidupku
Dan engkau mendengarkan suara hatiku
Suara jeritan tangisanku kembali
Dan kau kembali ….
Bahagai menghampiri ku
Engkau kembali bukan sekedar membawa
secarcik cahaya jalan hidupku
Engkau membawa semuanya yang dulu
ku-punya dan mengembalikan semuanya kepadaku
Dan engkau berkata “ jangan pernah
melepaskan kembali apa yang engkau punya ,
simpan dan berikan secarcik cahaya hidupmu biar kau tau betapa berharganya dirimu bagi mereka “
aku mengangis bahagia dan aku tidak akan pernah melepaskan kembali SEMUANYA
simpan dan berikan secarcik cahaya hidupmu biar kau tau betapa berharganya dirimu bagi mereka “
aku mengangis bahagia dan aku tidak akan pernah melepaskan kembali SEMUANYA
By : Muhammad arif sulaiman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar