Sabtu, 02 November 2013

Kumpulan Tulisan Galau

Kepercayan

Aku percaya ...
Aku bisa buat dia percaya
Dan aku percaya bahwa akupun punya kemampuan untuk merubahnya
Aku percaya aku bisa dan aku percaya.
Mengapa aku bisa seperti ini ????
Aku percaya kaulah pengganti dia yang diberikan allah kepada ku ....
untuk terakhir dan tidak akan terganti

cari teman banyak itu mudah ...
cari yang mengerti keadaan aku cuma kamu 

Menangis

Hari ini adalah hari dimana aku menangis sepuasnya .
Terkadang semua yang disusun dari kebohongan akan berakhir dengan kebohongan juga ..
Yallah aku takut hati ini menangis lagi dan aku takut kalau hidup ini tidak akan seperti dulu lagi .
Aku takut mengecewakan mereka yang peduli dan percaya kepada aku..
Hambamu ini membangun teman lewat kebohongan dan belum pernah hambamu ini seperti ini ....

Yang terfikir "jalan cepat menuju sukses dengan menggunakan kebohongan "

Teman 

Sekarang aku sudah mempunyai teman yang baik ,sopan dan santun .
Tapi Kenapa hati takut tuk bangkit, bangkit seperti sedia kala .Kenapa kekuatan itu hilang ditelan kegelapan.
Sudah setahun lamanya aku berdiam diri dan terus menghindar dari kenyataan .
Aku berdiri dan tersenyum di tengah keramaian tapi hati ini seperti tiada seorangpun yang disana ...
Apakah hati ini masih belum bisa merelakan mereka pergi ,dan aku bisa menggantikan mereka dengan teman yang baru ,mereka hanya teman semuku saja.
Aku terlalu berharap mereka akan bisa menjadi nyata .
Sepi hidup ini rasanya kalu belum rela melepaskan sahabat-sahabat yang sangat lama mengenal siapa AKU??
Dan belum bisa menerima teman-teman baru,dan merasa bersalah sekali saya karna mereka menganggap aku teman ,sedangkan aku mengangap mereka hanya teman biasa yang hanya akan berakhir di SMA saja ..
Tidak lebih ... tidak kurang





selengkapnya...

Senin, 14 Oktober 2013

Runtuhan Hati dan Kepingan yang Tersisa

         Kisah ini berawal dari dia , yaa dia adalah seorang anak yang dibilang cantik di sekolahnya ...
mungkin semua warga masyarakat sekolahnya kenal yang namanya dia , tak dipungkiri juga banyak laki-laki yang jatuh hati padanya. kira-kira tinggi badanya 172 m , kulitnya putih dan hidungnya mancung  seperti wanita idaman laki-laki  gitu deh , Dia baik dan ramah sama semua orang , itu yang membuat dirinya di kagumi banyak orang disekolanya dan dia juga pintar dikelasnya dan semua orang  bilang dia miss word di sekolahnya .... namanya  Mirna .Tetapi walupun dia cantik , tidak bisa dipungkiri Kisah cintanya yang menjadi trauma untuk dirinya , Masa lalu yang membuat dirinya sampai sekarang menjomblo dan menjalani hari-harinya  hanya dengan teman-temannya.
           Berawal dari perpustakaan sekolah , bel berbunyi pertanda istirahat pertama. mirna , tias dan suci biasanya untuk melepas lelah selalu nongkrong di perpustakaan sekolah, bisa di bilang ini tempat langganan kami menghabiskan waktu istirahat dengan membaca sebuah novel romantis ....
Isi buku tamu hampir setiap hari kami tidak pernah alfa , dan guru penjaga perpustakaan pun sampai hafal nama nya  yang setiap hari kami di sini hanya baca buku dan makan- makanan ringan .
hari ini adalah hari pertama mereka kesekolah dan keperpustakan setelah kami libur 2 minggu karna menerima rapot hasil selama kami belajar 6 bulan .
      Allhamdulilah mirna dan 2 temannya selalu berada didalam 10 besar .mirna merasa dirinya populer dikalangan cowok-cowok yang selalu melihatinya setiap harinya .... yaa dengan juga selalu dibarengin dengan kepintarannya ... siapa yang tidak mau sama dia coba ?? ,,,, hampir semua cowok disekolah yang berusaha menembak untuk meminta dia untuk jadi pacaranya semuanya dia TOLAK karna masa lalu yang dia alami , tetepi ada satu cowok yang bisa membuat dia bangkit dari keterpurukan yang dalam setelah cowok itu memasuki kehidupan Mirna .

     Masa lalu dia dulu indah berakhir dengan kepahitan yang membuat dia  tidak akan pernah percaya lagi dengan kata-kata semua cowok yang selalu mengeluarkan janji-janji palsu yang dilontarkan.


selengkapnya...

Minggu, 14 Juli 2013

cerita ISLAMI

Seorang Wanita dan Tukang Besi

Ketika si tukang besi sedang duduk di rumahnya melepas lelah setelah seharian bekerja, tiba-tiba terdengar pintu rumahnya diketuk orang. Si tukang besi keluar untuk melihatnya, pandangannya menubruk pada sesosok wanita cantik yang tak lain adalah tetangganya.
“Saudaraku, aku menderita kelaparan. Jika bukan karena tuntutan agamaku yang menyuruh untuk memelihara jiwa (hifdz al-Nafs), aku tidak akan datang ke rumahmu. Maukah engkau memberikan makanan padaku karena Allah?” Tutur wanita itu.
Ketika itu, memang tengah datang musim paceklik (kemarau). Sawah dan ladang mengering. Tanah pecah berbongkah-bongkah. Padang rumput menjadi tandus hingga hewan ternak menjadi kurus dan akhirnya mati. Makanan menjadi langka, maka tak pelak kelaparan melanda sebagian besar penduduk desa itu. Hanya sebagian kecil yang masih bisa bertahan.
“Tidakkah engkau tahu bahwa aku mencintaim? Akan kuberi engkau makanan, tetapi engkau harus melayaniku semalam,” kata tukang besi itu.
Si tukang besi memang jatuh hati kepada tetangganya itu. Dia merayunya dengan berbagai cara dan taktik, namun tak juga berhasil meluluhkan hati wanita itu.
“Lebih baik mati kelaparan daripada durhaka kepada Allah,” ujar wanita itu lagi sambil berlalu menuju rumahnya.
Setelah dua hari berlalu, wanita itu kembali mendatangi rumah si tukang besi dan mengatakan hal yang sama. Demikian pula jawaban si tukang besi. Ia akan memberi makanan asalkan wanita itu mau menyerahkan dirinya. Mendengar jawaban yang sama, wanita itupun kembali ke rumahnya.
Dua hari kemudian, wanita itu datang lagi ke rumah tukang besi itu dalam keadaan payah. Suaranya parau, matanya sayu, dan punggungnya membungkuk karena menahan lapar yang tiada tara. Ia kembali mengatakan hal serupa. Begitu pula jawaban si tukang besi, sama dengan yang sudah-sudah. Wanita itu kembali ke rumahnya dengan tangan kosong untuk kali ketiga.
Ketika itulah, Allah memberikan hidayah-Nya kepada si tukang besi. “Sungguh celaka aku ini, seorang wanita mulia datang kepadaku, dan aku terus berlaku dzalim kepadanya,” tutur tukang besi dalam hatinya. “Ya Allah aku bertaubat kepada-Mu dari perbuatanku dan aku tidak akan mengganggu wanita itu lagi selamanya.”
Si tukang besi itu bergegas mengambil makanan dan pergi ke rumah wanita itu. Diketuknya pintu rumah wanita itu. Tak lama berselang, kerekek…terlihat pintu terbuka dan muncullah sesosok wanita yang nampak kuyu. Melihat si tukang besi berdiri di depan pintu rumahnya, wanita itu bertanya, “Apa keperluanmu datang ke rumahku?”
“Aku bermaksud mengantarkan sedikit makanan yang aku punya. Jangan khawatir, aku memberinya karena Allah,” jawab si tukang besi itu.
“Ya Allah, jika benar apa yang dikatakannya, maka haramkanlah ia dari api di dunia dan akhirat,” tutur wanita itu seraya menengadahkan kedua tanganya ke langit.
Si tukang besi itu pulang ke rumahnya. Ia memasak makanan yang tersisa buat dirinya. Tiba-tiba secara tak sengaja bara api mengenai kakinya, namun kaki si tukang besi itu tidak terbakar. Bergegas ia menemui wanita itu lagi.
“Wanita yang mulia, Allah telah me
“Ya Allah engkau telah mewujudkan doaku, maka cabutlah nyawaku saat ini juga.” Terdengar suara lirih dari mulut wanita itu dalam sujudnya. Allah kembali mendengar doanya. Wanita itupun berpulang ke Rahmatullah dalam keadaan sujud.
Demikianlah kisah seorang wanita yang menjaga kehormatannya meskipun harus menahan rasa lapar yang tiada tara.
Setiap muslimah mestinya dapat mengambil i’tibar (pelajaran berharga) dari berbagai kisah wanita shalihah yang telah diuraikan di muka. Merekalah yang mestinya dijadikan suri tauladan dalam kehidupan keseharian, bukan para artis yang menawarkan gaya hidup hedonisme dan materialisme
ngabulkan doamu,” ujar si tukang besi.
Seketika itu, wanita itu sujud syukur kepada Allah.
selengkapnya...

Sabtu, 13 Juli 2013

Pelangi 7 Warna


         Suatu desa yang damai dan aman ,hujan pagi mengguyur tiada henti-hentinya,semua kaca rumah basah dan berembun ,suasana dingin dan sejuk menyambutnya pagi hari. Ayam jantan yang biasanya berkokokpagi,sekarang tidak berkokok karna hujan ,saat aku melihat jendela keluar , tanah basah menjadi becek ,pohon-pohon kering menjadi basah, angin-angin kuat menerpa pohon kelapa yang ada ditepi sungai dan seakan-akan melambai-lambai menerima rahmat ALLAH SWT.
melihat hujan satu-persatu turun dari langit rasanya aku langsung berfikir "kuasa allah memang besar,dialah maha segalanya" setelah merekaa turun satu persatu tibalah di bawah permukaan bumi dia menggabungkan dirinya menjadi sebuah genagan air yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia dan makhluk hidup lainya yang ada dipermukaan bumi ini .
          Saatnya hujan berhenti,matahari datang membawa cahaya sinarnya , pagi yang begitu gelap sekarang sudah terlihat cahaya yang menerangi bumi, semua makhluk hidup yang ada dipermukaan bumi memulai aktifitasnya masing-masing. Suara langkah-langkah kaki memberikan suara merdunya menyambut paginya hari,suara sapi, ayam,bebek tiada henti-hentinya seperti bercerita kalau hidup ini penuh dengan lika-liku kehidupan yang harus di jalani. Air yang mengalir dari permukaan yang tinggi hingga terendah memberikan suara yang indah menyambut paginya hari , aku berjalan keluar dan duduk didepan teras sambil memandangi sawah yang luas dan hijau dan memandangi semua orang yang beraktifitas disawah .
         Seperti cerita dongeng , setelah hujan  biasanya munculah"pelangi 7 warna" yang indah bagi permadani dipandang mata. kata cerita zaman dahulu 7 warna pelangi itu melambangkan atau menceritakan tujuh bidadari dari langit yang turun untuk mandi-mandi sebuah genangan air yang sangat luas.
Saat aku memandangi indahnya alam disekitar ku pelangi yang indah muncul dengan warna yang cerah,Aku berlari ke dekat sawah dan berhenti ,dan melihat sejenak , tanpa mengedipkan mata dan berfikir dimanakah ujung akhir pelangi yang indah itu yaa ...... ?????
         Hembusan angin ,suara pejalan kaki , kerbau , semakin keras terdengar menyambut pagi dengan senyuman :) . hai ... aku "nur alim" biasa dipanggil alim dirumah , kira-kira kehidupanku seperti pelangi, yang selalu muncul diurutan ketiga, tetapi aku bisa memberikan bayak warna di kehidupan orang lain ...
hidup ini berlika-liku seperti diceritakan ayam dan bebek di pagi hari. tapi aku menjalaninya biasa saja... 

aku mengangap kesunyian itu adalah hal yang sangat ramai dalam hidupku, diri ini selalu mengikuti realita kehidupan , mengalir layaknya air yang mengalir mengikuti bentuk-bentuk tanah yang tidak beraturan. setiap ada masalah yang aku hadapi , kalu bisa ku selesaikan sendiri ... yaaaa . kadang perlu juga bantuan orang lain tetapi jarang ... merepotkan orang lain itu bukan tipe saya,walaupun orang itu bilang ke saya kalau saya tidak merepotkan dia , tetapi saya beranggapan tidak merepotkan dia.
         Aku tidak mau berhutang budi kepada orang lain , ya sepertilah hidupku , berteman selayaknya itulah aku ,bekerja keras dan semangat itulah kebiasaan ku, aku menutupi kekurangan ku dengan rajin dan giat.
aku sering bertanya ?? menagap harus ada pelangi saat hujan turun deras dan matahari memancarakan cahayanya , walaupun aku tidak bisa jadi orang pertama seperti hujan dan walaupu aku tidak bisa menjadi orang kedua seperti matahari , setidaknya aku  berharap bisa menjadi orang ketiga seperti pelangi yang memberikan warna-warni dalam kehidupan orang lain. 
          Terus kupandangi pelangi itu dengan keindahannya dan warnanya yang sejuk di hati . Tiba-tiba warna pelangi itu memudar dan perlahan-lahan menghilang
- HUJAN yang deras menghilang saat matahari memunculkan dirinya ditengah-tengah gelapnya awan .
- MATAHARI yang terang menderang menerangi bumi saat malam dia meredup dan menghilang ditelan malam .
- PElANGI juga hilang seperti yang kulihat .
Aku berfikir jadi yang pertama . kedua , atau ketigapun sama saja saja , mereka akan hilang dan memudar seiring berjalanya waktu dan bertambahnya umur . pelangi 7 warna yang memberi warna-warni kehidupan pun akan berganti dan akan terulang kegenerasi berikutnya 
dari depan sawah aku kembali kerumah , melangkah demi langkah menginjak tanah yang becek terkena hujan,dan ada tanah yang sudah kering terkena matahari,dan melihat kebelakang , melihat pelangi memudar dan berdo'a agar aku bisa berguna bagi semuanya ...

by M. ARIF SULAIMAN

          
selengkapnya...

Minggu, 17 Februari 2013

Lembaran Kertas Terakhir

            Hari mulai malam , matahari sudah mulai di telan bumi ,angin malam mulai menyejukan  malam ....
bulan sudah mulai menampakan dirinya , nama ku "ARIF" aku sekarang duduk di bangku SMA , jurusanku IPS .aku lahir di jakarta pada tanggal 2 bulan juni pada tahun 1995.
sekarang aku duduk di sebuah ruangan dan di atas kasur , di sebelah kasur ada sebuah meja berwarna coklat yang sudah kusam untuk meletakan semua obat-obat  ,didepan aku ada sebuah jendela untuk ku melihat semua isi yang ada di bumi ... sekarang aku dirawat di rumah sakit Harapan Bangsa karena penyakit yang menyerang ku , aku terkena penyakit yang mematikan yang di perkirakan dokter umurku tidak beberapa bulan lagi hanya tinggal menghitung hari ...
            Pagi sampai siang menjelang sore di sekolah , jam 07.15 aku sudah sampai di sekolah menyapa setiap orang yang berpapasan dengan ku , di dalam tas ku hanya ada obat penahan rasa sakit dan buku -buku pelajaran yang ku bawak pada hari itu ... aku punya banyak teman yang sayang samaku ,mereka selalu menyemangati aku di kala aku lagi banyak masalah yang menghampiri , aku termaksud siswa yang di bilang aktif dalam organisasi ,setiap kegiatanku selalu di dukung oleh orang tua aku asalkan itu yang berdampak fositif ... disaat jam isitrahat aku hanya duduk termenung di depan kelas ,dan menatapi siswa yang berjalan lalu-lang , angin berhembus menyejukan semua yang ada di sekitarnya ,suara siswa dan siswi serasa berlagu yang ku dengar . melihat senyum dan tawa mereka seakan bahagia , terkadang dalam lubuk hati ini menginginkan "adaikan aku bisa seperti mereka " lari dan bersenang-senang di kalau umurku sangat muda.
            Disaat pulang sekolah  ,rasa sakit akibat penyakit itu muncul secara tiba-tiba , terkadang aku harus ke tempat yang sepi untuk meminum obat penahan rasa sakit itu ,obat penahan rasa sakit itu terasa pahit di lidah .obat yang wajib aku harus minum tiga kali sehari ..... suasana sepi , angin berhembus di sore hari , dinding-dinding sekolah mulai terdengar suara angin yang bertabrakan , pohon- pohon sekolah mulai bergoyang seakan melambai kepada ku , daun yang berguguran indah terlihat jauh mata memandang .
Aku duduk didepan Uks sekolah sambil menunggu rasa sakit ini mulai memudar .
setelah pulang sekolah aku melanjutkan kegiatan ku sampai jam 17.00 bersama orang-orang yang ku sayang .....

di hari ini aku kehabisan obat penahan sakit , jadi aku harus kedokter untuk membelinya .Dijalan aku mau pulang tiba-tiba aku jatuh pingsan ,teman-teman ku menolongku dan berusaha menyadarkan ku ....
setelah aku sadar ,sakittt ...... sekaliii rasanyaa ....
aku berusaha untuk menahan rasa sakit ini ,supaya semuanya tidak khawatir kepadaku ...
tapi mereka terus memberikan aku sebuah pertanyaan yang aku tidak bisa menjawabnya ??
kamu kenapa rif ???
kamu sakit apa???
apa kamu belum makan ???
aku hanya bisa terdiam dan menggelengkan kepala dan dengan 1 jawaban
"aku tidak kenapa-kenapa" mungkin aku kelelahan ....
hari sudah menujukan pukul 18.30 kami masih disekolah , aku harus tetap kedokter untuk membeli  obat penahan rasa sakit ,setelah rasa sakit itu hilang aku dijalan mau pulang mampir sebentar ke apotek untuk membeli obat penahan rasa sakit dan karna hari sudah malam aku berjalan pulang.
            seperti biasa tiba dirumah ,pergi mandi ,makan ,dan belajar ..
biasanya aku selesai belajar tidur , tapi entah kenapa aku sering sekali akhi ini menulis hari-hari apa saja yang ku lalui di sebuah kertas ...mungkin karna hidupku sudah tidak akan bertahan lama lagi ...
jadi kertas-kertas ini adalah sebuah kertas yang menemani  malam-malamku hingga aku takut membuka mata di pagi harinya


             malam ini aku menulis di selembar kertas  " hai malam tolong berikan aku kekuatan untuk terus bersama-sama orang yang aku sayang , aku tau sakit ini terus menggrogoti tubuhku hingga umur mudaku menjadi tua , hai selembar kertas putih polos hari ini aku meneteskan air mata kembali ... aku takut melihat mereka khawatir kepadaku hari ini ... hai kertas , cuma engkaulah tempat ku mengadu dan cuma engkaulah yang tau segala penderitaan ku selama ini .. rasa sakit yang selama ini aku tahan membuatku tegar dekat dengan orang-orang yang aku sayang  , hai angin malam dingin rasanya engkau menerpa tubuhku.. apakah engkau tidak mengizinkan aku untuk hidup besok dan membekukan tubuhku malam ini ? kalau iya aku meminta berikan kesepampatan aku hidup untuk bertemu orang-orang yang kusayang sekali lagi "

saat selang waktu sebelum tidur aku berdoa , tuhan berikan aku kenikmatan untuk menikmati hari yang indah besok pagi ... :D 
saat pagi menjelang suara kecil halus membangunkanku pagi dengan cara berbisik ... " hai sayang bangun lagi nantik terlambat kesekolah "
aku sudah bisa menebak itu pasti suara mama yang sering mengingatkanku untuk bangun pagi supaya tidak terlambat kesekolah :)
saat mataku terbuka aku melihat mama yang sudah membuka gorden jendela kamarku ... tiba-tiba saja sesak sekali nafas ku ... aku tidak bisa menggerakan tubuhku , aku kejangan-kejang dengan berbayang-bayang aku melihat mama panik dengan keadaan aku seperti ini ...
aku setengah sadar di bawak kerumah sakit Harapan Bangsa dan hari ini aku tidak masuk sekolah kembali :(

dan di hari ini aku melakukan operasi ....
dan operasinya berhasil ... aku terbangun ... kata mama aku koma selama 6 bulan setelah operasi dilakukan ... allah masih mengizinkanku untuk hidup ... penyakit yang mematikan kata dokter tenyata allah masih mengizinkanku hidup ... kuasa allah memang luar bisa dan aku bersyukur diberikan kesempatan hidup kembali dan bisa bercanda bersama teman-temanku ...
lembaran kertas ... lembaran terakhir yang aku tulis .. kesedihan karna menahan sakit ... sudah berakhir  .
aku hidup bahagia bersama semua orang yang kusayang

by : M.arif sulaiman

selengkapnya...

Rabu, 06 Februari 2013

CERITA MISTERI

 bagaikan malaikat tak bersayap pencabut nyawa

bagaikan malaikat tak bersayap, menghilang di tengah jalan ,hanya sedikit kata-kata yang ku dengar
sebuah kata , kata "KEMATIAN" tiba-tiba ku mengangis dan bertanya dimana aku sekarang???, aku di sebuah kuburan yang bertuliskan nama seseorang , ku coba ku ingat nama itu
terus ku coba ingat ,ternyata nama itu adalah ,,, sebuah nama yang sudah tidak asing lagi nama sahabat ku ....
dia mati dalam sebuah kecelakaan  yang menewaskan 10 orang dalam 1 kali kecelakan ....
dari 10 sepuluh orang , hanya 1 mayat yang tidak di temukan .... yaitu "DIA"
entah kemana jasadnya , seperti enyah di telan bumi , kesana kemari aku cari .... angakat sana -angkat sini semua yang tersisa , mungkin dia terhimpit  ... dan akhirnya tidak ditemukan.
matahari yang bersinar cerah , akhirnya hilang di telan bumi  ...
bulan akhirnya muncul dengan sinarnya menerangi malam , aku pulang dengan berjalan melewati sela-sela  gang kecil ... langkah demi langkah aku berjalan seiring berjalanya waktu aku mendengar ....
selain langkah ku .. ada langkah lain yang mengikuti ku  dari belangkang , dan kulihat kebelakang
dan ternyata hanya da seekor anak kucing yang mengikutiku .... hari semakin larut udara yang berhembus semakin membuatku merasa dingin ,bulan merangi jalanku , kucing megikuti langkahku ....

dan terlihat dari kejauhan bagaikan malaikat tak bersayap ... aku megikutinya, aku mengejarnya ....
setelah sampai di perempatan jalan dia menghilang , aku bertanya mengapa dia selalu muncul dihadapanku dan terus menghilang ....
Siapa dia sebenarnya ???
aku terus bejalan pulang dengan melihat kebawah , ternyata aku menemukan secaring kertas ...
dan ku ambil , ku buka perlahan dan kubaca dan aku terkejut dengan tulisan itu ....
yang bertuliskan " TOLONGLAH AKU "  ......

terbenak dalam fikiran ku .... dalam hatiku aku bertanya-tanya sebenarnya siapa ?????
siapa yang minta tolong  samaku .mengapa ...dan mengapa harus aku ???
dan kulanjutkan berjalan menuju kerumah , dalam perjalanan aku tiba-tiba merasa takut ....
tubuhku yang mulai mendingin karna angin yang berhembus dimalam hari , dan tubuhkuh mulai meriniding ...
hatiku mulai berdetak kencang karna merasakan takut , ku coba mempercepat langkahku untuk sampai di rumah ,tiba di dekat rumah saya melihat orang itu kembali sedang melemparkan sebuah benda dari luar pagar , secara spontan saya berbicara dengan rasa takut .....  "siapa disana??? mau ngapain di depan rumah saya "

orang misterius itu lalu pergi , dan aku lari ke depan rumah untuk megerjar dia , seperti kilat yang menyambar aku kehilangan jejak dia untuk ketiga kalinya,jam 00.00 sampai didepan ku mebuka pagar yang yang kusam dan berkarat dengan hati-hati,karna rumah yang kami tinggali rumah kusam yang sudah terurus lagi .
pagar sudah terbuka aku melangkah kedalam rumah , halaman rumah yang berantakan daun pohon jambu yang gugur berjatuhan di halaman ,rumput yang tinggi sudah menutupi rumah  , bunga-bunga liar yang menghiasi rumah hembusan malam membuat rumput bergoyang dengan indah ... bulan malam menerangi halaman rumahku , langkah demi langkah tibalah di dekat teras rumah ku , aku melihat ada sebuah boneka yang berlumuran darah  , terkejut aku dan benak ku bertanya "apakah dia yang melemparkan ini ??"
dengan tujuan apa ? ku angkat boneka itu dan tiba-tiba aku mengingat bahwa sepertinya boneka ini , baru ku berikan kepada adikku yang baru berulang tahun pagi tadi ....

di tangan sebuah boneka ada sebuah alat perekam dan sebuah kertas ... dengan tidak sabar aku  mengetuk pintu dan adikku yang membuka pintunya , kami berdua yang sekarang tinggal dirumah ini , orang tua kami sudah meninggal 20 tahun yang lalu karna pembantaian dirumah ini , nenek dan kakek ku juga meninggal dalam pembantaian malam itu , aku anak kedua dari 3 bersaudara , kakak ku yang pertama pada malam itu mencoba untuk berlari dan meminta tolong kepada masayarakat sekitar , karna ketahuan dia akhirnya di bunuh . aku dan adek ku yang terkahir bersembunyi di balik meja , semua yang aku sayang terbunuh di tempat didepan mata ku....

tiba di kamar tidur aku mulai membuka secaring ketas itu , aku merasa takut gelisah dan pusing , di secaring kertas tersebut terdapat tulisan "dengarkanlah"!!! dengan menggunakan darah
rekaman itu kemudian aku putar  , aku mendengarkan nya sampai habis tapi yang terdengar hanya hembusan angin dan suara jangkrik dimalam hari
karna hari mulai pagi dini hari 00.31 , badan terasa kecapean aku tidak mempedulikan kejadian apa pun yang terjadi , yang kupikirkan hanya tidur dan tenang
dalam tidur aku bermimpi ... seseorang menjerit kersa aaaaaaaaaaaawwwwwwwwww sakitttttttttt
tolong aku !!!  kenapa kw diam sajaa tolong aku ..............
di terhimpit mobil dan terbawa arus sungai ...........
aku hanya bisa diam dan terdiam ,kakinya berdarah dan hampir putus , kepala berlumuran darah , tangan hilang sebelah ...
kata terakhir yang kudengar "matilah kw "
aku terbangun dan teriak ahhhhhh , badan ku keringat dingin , dan ku pergi kedapur dan mengambil segelas minum ,,,, dan tiba-tiba orng itu datang lagi menampakan dirinya di sebuah jendela ,dengan cepat dan secepat kilat dia menghilang . Yang menjadi pertanyaan “mengapa jendelanya terbuka ? “ udara dingin yang keluar masuk melalui jendela membuat tubuhku merinding , aku memberanikan diri untuk mendekati jendela dan mencoba menutupnya dan mengunci-nya . tarrr … suara keras benda jatuh terdengar dari ruang bawah tahan rumahku , aku terkejut….  dengan sigap aku menghampiri pintu bawah tanah tersebut.
 memang ruang bawah tanah tersebut dulunya digunakan untuk tempat sembahyang oleh keluargaku , tetapi setelah kejadian pembunuhan itu aku terpaksa menutupnya dan menguncinya rapat-rapat , ku memberanikan diri memasuki gudang yang gelap gulita itu karna sudah tidak ada lampu lagi yang menyala , jadi aku memakai senter tua yang ada digudang dengan nyala senter yang sudah tidak terang lagi . aku senter sana hanya ada sebuah kursi goyang tua punya nenekku dulu sebelum dia meninggal , dan kusenter kearah lain aku melihat sebuah cermin tua dan kusam yang mungkin punya mamaku ,dan aku penasaran ada sebuah tulisan yang terera di cermin  dan aku berusaha untuk mendekatinya , bunyi lantai tua yang rapuh menemani langkahku yang hati-hati untuk mendekatinya ……

Tiba-tiba terdengar kringgg –kringg kringg  suara yang mengejutkanku sebelum mendekati cermin , dengan hati gelisah aku kembali keruangan kamarku dengan mengunci kamarku , dan aku berusaha tidur ,,,  dan tiba-tiba tok –tok –tok –tok-tok tok tok  suara kaki berjalan dan mengarah mendekat kearah kamarku dan aku mulai ketakutan dan suasana di malam itu dingin seperti es , dan kulihat ke arah jam ternyata jam 1 malam , dan suara langkah kaki pun menghilang seketika , karna rasa penasaranya terhadap tulisan yang ada di sebuah cermin diruangan bawah tanah dan mengingat bahwa aku ke kamar dengan belari jadi aku tidak sempat untuk mengunci pintu ….
Aku memberanikan diri untuk kembali menuruni tangga dan mendekat keruangan bawah tanah , dan tiba di depan pintu , hati ini khawatir yang mendalam dan aku berusaha mendekati cermin dan setelah aku membaca dengan samar-samar dengan senter tua ..
dan aku memebaca “KEHIDUPAN ADALAH BALAS DENDAM YANG TERSISA “ dan aku terkejut pintu tertutup tharrr … dan aku menjatuhkan senterku dan ku coba mencarinya dan tiba-tiba ada hawa sesorang dibelakangku dan tiba-tiba
dan mencapkan pisau di perut ku dan akhirnya aku tau kalau dia adalah kembaran sahabatku yang aku bunuh pada kecelakaan tahun lalu karna , sahabatku mengambil pacarku dan bermesaran dihadapanku,
tidak sempat menjelaskan dan meminta maaf aku sudah menghembuskan nafas terakhirku ….
dia malaikat tak bersayap pencabut nyawaku



by : M.arif sulaiman
selengkapnya...

Copyright © 2013 kumpulan tulisan pribadi : 2013 | Blogger Template for Bertuah | Design by Ais Bertuah